PELAKSANAAN MONITORING DAN EVALUASI TAHAP II BSPS NAHP PENANGANAN KEMISKINAN EKSTREM (PKE) DAN PENUGASAN KHUSUS TA. 2022 PROVINSI GORONTALO - PENERIMA BANTUAN PART 6 - 10

Halo Sobat NAHP!

 

Pelaksanaan Monitoring dan Evaluasi Tahap II BSPS Penanganan Kemiskinan Ekstrem (PKE) dan Penugasan Khusus TA. 2022 untuk Provinsi Gorontalo, telah dilaksanakan tanggal 15 Desember 2022 lalu, melalui virtual monitoring.

 

Uji petik lapangan di Provinsi Gorontalo ini dilakukan terhadap 10 Penerima Bantuan yang berasal dari Desa/Kelurahan Gandasari, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

 

Berikut kami tampilkan penerima bantuan selanjutnya dari Provinsi Gorontalo yaitu Tukino, Sutiman, Sugito, Trimo, dan Slamet Riyadi.

 

1. Profil Penerima Bantuan dari Provinsi Gorontalo berikutnya adalah Tukino, 52 tahun, warga Desa/Kelurahan Gandasari, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Sehari-hari Tukino bekerja sebagai petani/pekebun. Dia tinggal di rumah seluas 54m2 bersama 2 orang anggota keluarganya. Sama seperti para Penerima Bantuan lainnya, Tukino merasa senang rumahnya sudah diperbaiki. “Alhamdulillah berkat bantuan Program BSPS saya bisa kebuat rumah, saya sangat bersyukur mendapatkan bantuan program ini. Diharapkan dari program BSPS ini bisa berkelanjutan untuk tahun ke depannya di karenakan masih banyaknya warga yang membutuhkan terutama di desa saya.” kata Tukino lebih lanjut.

 

2. Profil Penerima Bantuan dari Kabupaten Gorontalo selanjutnya adalah Sutiman, 51 tahun, warga Desa/Kelurahan Gandasari, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Sehari-hari Sutiman bekerja sebagai petani/pekebun. Dia tinggal di rumah seluas 51m2 bersama 3 orang anggota keluarganya. Sama seperti para Penerima Bantuan lainnya, Sutiman merasa senang rumahnya sudah diperbaiki. “Alhamdulillah saya sangat bersyukur bisa mendapat bantuan ini. Semoga ke depan bisa ditambah lagi nilai bantuannya.” kata Sutiman lebih lanjut.

 

3. Selanjutnya Penerima Bantuan dari Kabupaten Gorontalo adalah Sugito, 58 tahun, warga Desa/Kelurahan Gandasari, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Sugito sehari-hari bekerja sebagai petani/pekebun. Ia tinggal bersama seorang lainnya di rumah seluas 35m2. Sama seperti Penerima Bantuan lain, Sugito juga merasa senang rumahnya sudah diperbaiki. “Terimakasih sekarang rumah kami jadi lebih layak huni dan aman karena bantuan bsps, Terimakasih BSPS.” tutur Sugito. “Saya berharap kedepan bantuan di tambah lagi karena masih banyak yang butuh.” lanjut Sugito di ujung pembicaraan.

 

4. Sampel uji petik berikutnya dari Kabupaten Gorontalo adalah Trimo. Trimo tinggal di Desa/Kelurahan Gandasari, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Laki –laki berusia 48 tahun ini sehari-hari bekerja sebagai petani/pekebun. Rumah seluas 65m2 ditempati bersama 3 orang anggota keluarga lainnya. “Terimakasih sudah memberikan bantuan kepada saya, bantuan ini sangat membantu saya untuk mewujudkan rumah layak huni.” tutur Trimo. “Semoga waktu pelaksanaan bisa di tambah lagi karena masih banyak yang butuh.” lanjutnya lagi.

 

5. Penerima Bantuan dari Kabupaten Gorontalo yang terakhir adalah Slamet Riyadi, 60 tahun, juga warga Desa/Kelurahan Gandasari, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo. Slamet sehari-hari bekerja sebagai petani/pekebun. Ia tinggal bersama 2 orang anggota keluarga lainnya di rumah seluas 54m2. Sama seperti Penerima Bantuan lain, Slamet juga merasa senang rumahnya sudah diperbaiki. “TTerimakasih berkat bantuan BSPS saya dan keluarga bisa tinggal di rumah yang lebih layak. Terimakasih BSPS, Saya berharap program ini bisa terus berjalan di tahun-tahun mendatang, Terimakasih BSPS.” Kata Slamet menutup pembicaraan.