DESAIN KESETARAAN GENDER - PART 2

5. Reformasi rezim hukum seputar akuisisi tanah dan properti

Reformasi rezim hukum seputar perolehan tanah dan properti dalam kasus pernikahan atau warisan dapat berkontribusi pada perubahan norma budaya yang menempatkan perempuan sebagai kelompok yang terpinggirkan dibandingkan dengan laki-laki. Ini akan berdampak pada sejauh mana perempuan menikmati akses ke kepemilikan dan kontrol atas properti.

6. Desain rumah tahan bencana

Rumah yang lebih aman secara struktural dapat secara signifikan mengurangi kerugian jiwa selama bencana alam, di mana perempuan dan anak-anak seringkali lebih terpengaruh selain tingkat kematian yang lebih tinggi.

7. Kecukupan budaya

Cara pembangunan rumah dan bahan-bahan yang digunakan di dalamnya harus mengekspresikan identitas budaya sebagai keragaman penghuninya. Kepedulian dalam pembangunan perumahan harus mengintegrasikan kebutuhan sosial dan budaya dari komunitas yang bermanfaat dan aspek-aspek spesifik dari identitas budaya perempuan.

8. Desain rumah tahan bencana

Partisipasi perempuan yang efektif di semua tingkatan dalam pengembangan perumahan meningkatkan pemberdayaan mereka, memperkuat suara mereka, dan memberi mereka hak pilihan. Perempuan dapat memberikan wawasan tentang kesenjangan gender, desain perumahan yang setara gender, dan kebutuhan serta hambatan lain dalam perumahan yang dialami oleh perempuan.